Process costing system atau sistem proses. Dengan sistem ini, bahan baku diproses menjadi produk jadi yang terdiri dari unit yang identik. Perusahaan yang memproduksi bahan kimia, makanan kaleng, pasta gigi, dan alat-alat kecantikan adalah contoh dari perusahaan yang menggunakan sistem proses dalam produksinya.
Dalam sistem proses, untuk mendapatkan harga pokok per unit maka total biaya yang muncul dibagi dengan unit yang dapat diproduksi. Adapun contoh untuk metode process costing systemadalah sebagai berikut:
PT. Sarana Mikrocihip memproduksi 40.000 unit microchip dengan biaya produksi sebagai berikut:
Bahan baku utama Rp 1 Juta
Tenaga kerja utama Rp 1 Juta
Overhead pabrik Rp 3 Juta
Total biaya produksi Rp 5 Juta
Biaya produksi /unit Rp 5 Juta / 40.000 = 125/unit
Dengan demikian, untuk memproduksi 40.000 unit microchip, harga pokok produksi per unit adalah tetap, yaitu Rp 125. Pada kesempatan produksi berikutnya dengan kuantitas yang sama akan membutuhkan biaya yang sama pula, yaitu Rp 125 per unit.
0 Response to "Pengertian Process Costing System di Akuntansi Biaya"
Catat Ulasan