Bagaimana Bisa Bersosialisasi Jika Tak Berani Ngomong?

Diam seribu basa...

Mungkin ini adalah kebiasaan kamu, diam saat orang lain berbicara, tanpa bisa berkomentar, bertanya, apalagi menjawab pertanyaan. Tak heran jika kamu tak punya banyak teman, tak ada yang perhatikan, tak ada yang mencari saat tak ada. Kamu ada dan tiada tak berpengaruh pada orang lain. Kehadiranmu seperti angin lalu, secara fisik ada tapi tak memberi efek apa-apa. Mengapa? Karena kamu tak memiliki kemampuan bersosialisasi. 


Jika ingin bersosialisasi dengan baik, buka mulut lebar-lebar bukan hanya untuk tertawa karena guyonan orang lain, tapi karena kamu punya sesuatu untuk dibicarakan dan didengar orang lain.

Gosip itu racun

Tapi ingat sekali membuka mulut pastikan bahwa kalimat yang keluar dari sana bermanfaat bagi kamu dan orang lain. Bukan sekedar gosip murahan, guyonan porno atau kata-kata kasar yang membuat luka di hati. Gosip itu racun, banyak orang yang senang mendengarnya tapi bisa mematikan penggosipnya atau orang yang digosipinya. Pernah dengar kata pembunuhan karakter? Nama baik seseorang bisa hilang hanya karena gosip tak sedap yang menyebar. Mulutmu harimaumu.


Tips agar punya bahan pembicaraan.

Bagaimana caranya agar bisa bersosialisasi dengan berani membuka mulut untuk berbicara pada orang lain.

(1) Taklukkan dirimu.
  • Yang paling pertama harus kamu lakukan adalah taklukkan dirimu. Darimana sumber masalahmu sehingga kamu tak berani bicara dan ngomong pada orang lain? Kebanyakan bersumber dari ketakutan untuk dinilai buruk oleh orang lain. Kamu takut jika ada bilang, "Ngomong apa sih lo?" Saat hendak membuka mulut untuk bicara atau komentar, kamu merasa takut atas penilaian orang lain terhadap kata-katamu. Akhirnya kamu memilih diam seribu basa.
  • Taklukkan dirimu. Bicaralah apa yang ada di kepalamu, tak perlu takut dengan penilaian orang. Mereka tetap akan menilaimu entah kamu membuka mulut atau tidak. Lebih baik berbicara daripada hanya jadi kambing congek yang keberadaannya tak pernah dianggap.
  • Berani ngomong tanpa takut berbuat salah dan dinilai jelek. Ingat bahkan para orator dan pembicara yang baik pun melakukan kesalahan. Tak semua apa yang keluar dari mulut mereka bermutu.

2) Banyak baca.
  • Jika ingin punya topik pembicaraan yang bermutu, jangan malas membaca. Bacalah segala macam topik yang menarik buatmu, baca berita terkini, bahkan nonton infotainment pun sesekali tak apa-apa, hanya untuk mengetahui apa yang lagi trend saat ini. Sehingga saat orang lain mulai melemparkan satu topik pembicaraan dengan mudah kamu mengikutinya dan bisa berkomentar.

(3) Tulis.
  • Jika kamu belum mampu mengungkapkan apa yang ada di kepalamu di depan orang lain, coba ambil kertas atau buat jurnal topik apa saja yang menarik buatmu dan tulis dalam jurnal itu apa yang ada di pikiranmu.
  • Silakan berbicara dengan diri sendiri. Berdialog dengan diri bukan berarti gila tapi ini latihan sebelum berbicara dengan orang lain. Kamu juga bisa menulis apa yang akan kamu jawab jika ada orang yang bertanya tentang suatu hal padamu.
  • Tulis apa saja yang ada di pikiranmu. Tulisan melatih kamu untuk melontarkan ide-ide segar, apa yang menarik hati dan tak kamu sukai, tulis semuanya.

(4) Mulai dengan kalimat pendek.
  • Pembicaraan yang bermutu tak harus panjang, bahkan kalimat pendek pun bisa memberi kesan mendalam. Misalnya apapun yang orang lain lakukan untukmu hargailah,  saat pelayan mengantarkan makananmu, saat sopir taksi menurunkanmu, ucapkan terima kasih padanya. 
  • Atau saat bertemu dengan tetanggamu, sapalah mereka dengan kalimat pendek seperti Assalamu Alaikum, Apa kabar, udara yang cerah. ya..!!
  • Saat temanmu bercerita tentang suatu hal, katakan, "oh ya? Senang mendengarnya, Apa betul?, Ah kamu bercanda ya.? " dan rangkaian kata-kata singkat lainnya yang menunjukkan kalau kamu mendengarkan pembicaraannya. Orang senang dianggap penting. Dengan mengomentari kata-katanya dia merasa penting dan merasa senang berbicara denganmu.

(5) Seni memuji.
  • Seperti poin no 4 di atas dikatakan bahwa semua orang ingin dianggap penting dan menarik. Pujian juga salah satu cara untuk membuat orang lain merasa penting. Tapi jangan asal memuji nanti kesannya norak dan gombal. Pujilah apa yang memang kamu sukai dari orang tersebut. Misalnya kamu senang dengan warna bajunya, katakan hal itu padanya. Tak perlu panjang-panjang, to the poin tapi sarat makna.
  • (baca : tips memuji cewek yang selalu berhasil tanpa kesan gombal)

(6) Menghargai.
  • Jika ingin dihargai, hargai orang lain terlebih dahulu. Meskipun kamu tak setuju dengan pendapataya, tak sependapat dengan kata-katanya, merasa bosan dengan apa yang dia katakan, tak perlu menunjukkan rasa tak senang. Hargai pendapat orang lain dan jika ingin meninggalkannya lakukan dengan sopan. Katakan kamu ada kepentingan lain (kepentingan untuk segera menghindari pembicaraan ini, meski hanya dalam hati)..
  • Jika kamu menghargai orang lain mereka pun akan melakukan hal yang sama ketika kamu bicara.
Sudah dapat pencerahan...? Semoga bermanfaat.

Related Posts:

0 Response to "Bagaimana Bisa Bersosialisasi Jika Tak Berani Ngomong?"

Catat Ulasan