# 1. Rencanakan makanan anda
Kedengarannya memang sepele. Tapi sekarang ini orang lebih banyak makan di luar daripada masak. Karena sibuk, tidak ada waktu, lebih enak dan praktis mungkin yang jadi alasan anda. Tapi coba anda ambil kalkulator dan mulailah menghitung pengeluaran yang anda habiskan untuk makan di luar. mencengangkan bukan?
Makan di luar bukan hanya membuat kantong bolong tapi juga tidak sehat. (baca : 5 alasanmengapa harus mengurangi makan di luar). Sesekali makan di luar boleh saja agar tidak bosan. Tapi tujuan utamanya adalah mengurangi pengeluaran sebagai salah satu cara mengirit duit anda.
# 2. Belanja sendiri
Masih kelanjutan dengan poin satu, agar bisa merencanakan makanan anda masaklah makanan untuk anda atau untuk keluarga. Kandungan gizinya bisa dijaga agar menjadi makanan yang sehat dan rendah kolesterol, rendah lemak dan zat aditif lainnya. Makanan junk food yang banyak di jual dan gorengan bisa bahaya buat tubuh, (baca juga : makanan yang baik dan bahaya buat otak). Belanjalah ke pasar tradisional untuk mendapatkan harga termurah. Tapi kalau anda tidak sempat dan ogah berbecek-becek bisa juga belanja di pasar swalayan tapi cari bahan makanan apa saja yang sedang sale atau diskon. Lumayan ngirit kan kalau kita bisa beli minyak goreng dan garam dengan setengah harga dibanding dengan harga normal.
# 3. Banyak minum air
Air sangat penting buat tubuh karena sebagian besar komposisi tubuh terdiri dari air. Baca artikel ini 9 alasan mengapa harus banyak minum air. Dehidrasi atau kekurangan air bisa menyebabkan tubuh sakit dan gendut lho! Lalu apa hubungannya air dan ngirit ? Dengan memperbanyak minum air kita mengurangi pembelian soda, juice instan, susu tinggi lemak, kopi, teh dan minuman lainnya yang sebenarnya jika diminum terus menerus bisa berbahaya buat tubuh. (baca : berhentilah minum 9 minuman ini). Otomatis pengeluaran kita juga berkurang bukan?
# 4. Manajemen utang
Untuk menyelesaikan masalah keuangan sebaiknya menghindari utang. Tapi jika memang ngutang tak dapat dielakkan, jangan lupa bayar cicilannya jika tak bisa dilunasi. Hindari menambah utang baru jika utang lama belum lunas. Sebelum berhutang carilah bank yang menawarkan suka bunga rendah karena itu mempengaruhi angsuran bulanan anda.
# 5. Kerja sambilan
Kalau tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk mengurangi pengeluaran cobalah berpikir untuk menambah penghasilan dengan melakukan kerja sambilan di luar kerja tetap anda. Uang yang diperoleh bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak saat itu atau melunasi utang yang membebani keuangan anda.
# 6. Evaluasi kebutuhan
Apa benar anda membutuhkan langganan koran, majalah atau TV Kabel. Bukankah sekarang informasi mudah diperoleh lewat internet, termasuk film-film yang anda bayar melalui jaringan TV Kabel. Evaluasi semua pengeluaran yang sebenarnya tidak anda butuhkan. Hanya untuk melengkapi gaya hidup saja. Gimana caranya ?
- Catat semua pengeluaran anda, apa yang harus dibayar setiap bulan. Listrik, air, telepon, internet yang anda betul-betul butuhkan, setengah dibutuhkan dna tidak dibutuhkan. Pilah-pilahlah mulai dari situ.
- Cari pengeluaran yang bisa dihentikan, entah karena tidak terlalu penting atau membutuhkan banyak uang untuk membiayainya.
- Cari cara bagaimana menghemat duit dari sisanya. Setelah semua yang tak penting dikeluarkan dari pencatatan, pikirkan lagi bagaimana mengirit duit dari kebutuhan yang tak bisa dihentikan, seperti makan, uang sekolah anak, bensin, pulsa dan sebagainya.
# 7. Bijak memakai kartu kredit
Kartu kredit itu bak 2 sisi mata uang. Bisa berguna saat anda tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, praktis tinggal gesek di merchant, selesai. Tapi tagihannya jika tidak segera dibayar, atau membayar saldo minimalnya saja akan jadi bumerang buat anda. Bunga berbunga akan mencekik leher anda. Bayarlah tepat waktu, jangan terlambat kalau bisa dilunasi.
Cerdiklah memanfaatkan reward yang diberikan penerbit kartu kredit anda. Manfaatkan reward sebagai pengganti uang itu.
Pahami diskon yang diberikan penerbit kartu kredit dan manfaatkan sesuai kebutuhan anda. Hindari menggesek kartu kredit / mengambil uang menggunakan kartu kredit saat terdesak. Pastikan anda memiliki dana yang cukup untuk membayar tagihan kartu kredit yang anda pakai.
# 8. Siapkan dana darurat
Sakit, celaka tak pernah dapat diprediksi. Sedia payung sebelum hujan. Siapkan tabungan khusus untuk menyimpan dana darurat anda. Jika anda membutuhkan dana dalam jumlah besar, ketimbang mengandalkan kartu kredit, tabungan darurat anda bisa menolong dan membuat anda sedikit bernafas. Sisihkan penghasilan anda setiap bulan untuk dana darurat ini.
# 9. Jangan buru-buru mengganti
Jika anda melihat perabotan rumah sudah lusuh dan ingin menggantinya dengan yang baru, jangn langsung lakukan. Cobalah cat kembali perabotan tersebut. Siapa tahu setelah dicat akan terlihat lebih baik bahkan lebih cantik dari yang baru dan bisa mengirit duit anda. Ongkos cat pasti lebih kecil dibanding membeli perabotan baru. Jika punya tas bekas, baju bekas, sepatu bekas yang masih bagus tapi lebih banyak berdebu karena jarang digunakan bisa dilelang di situs online, atau dijual pada kawan dengan setengah harga, siapa tahu bisa menghasilkan duit. Alih-alih menggunakan duit anda untuk membeli yang baru, uang hasil penjualan barang bekas tersebut bisa digunakan.
# 10. Gunakan aturan 30 hari.
Jika anda sangat menginginkan sesuatu barang yang harganya mahal, gunakan aturan 30 hari. Maksudnya anda dipersilahkan memikirkan keinginan itu selama 30 hari dan menimbang-nimbangnya. Siapa tahu seiring berjalannya waktu anda tidak menginginkannya lagi. Menunda untuk berpikir bisa menjadi strategi mengirit uang anda.
Itulah 10 strategi yang bisa anda lakukan untuk mengirit pengeluaran. Jangan lupa baca artikel ini 8 kebiasaan yang bikin kamu tetap kere meski punya penghasilan lumayan. Duit yang anda cari dengan susah payah harusnya bisa memberikan ketenangan dan kemerdekaan finansial bagi anda. Anyway... selamat hari kemerdekaan readers...
0 Response to "10 Strategi Yang Bisa Mengirit Duit Anda."
Catat Ulasan