Mengapa seseorang bisa sukses?
Karena memiliki mindset yang berbeda dengan orang kebanyakan. Apa itu mindset? Pola pikir yang dimiliki seseorang yang menuntunnya untuk bertindak itulah mindset.
Beda mindset orang sukses dan orang kebanyakan :
(1) Hidup.
- Orang kebanyakan: saya menjalani hidup. Apapun yang saya hadapi dalam hidup saya, itulah yang harus saya terima. Menerima dan pasrah.
- Orang sukses : saya menciptakan hidup. Maksudnya dia tidak menerima apa saja yang diberi Tuhan untuknya, dia mengembangkannya sampai hidup berjalan seperti apa yang diinginkannya. Dia tidak pasrah dengan keadaan tapi berusaha dan berjuang agar sesuai harapannya.
(2) Uang
- Orang kebanyakan : saya tak mau rugi. Kebanyakan kita sangat hati-hati jika berurusan dengan uang. Uang dianggap penyelamat kehidupan sehingga dijaga sedemikian rupa agar tak hilang dan tak menimbulkan kerugian bagi pemiliknya. Orang kebanyakan selalu bermain aman.
- Orang sukses : rugi itu tak apa, itu harga yang harus saya bayar untuk meraih impian saya. Dia punya impian dan dia akan memainkan uangnya, menggunakannya untuk membantunya meraih impian. Rugi adalah resiko untuk meraih keuntungan yang lebih besar nantinya. Dia selalu bermain untuk menang.
(3) Kaya
- Orang kebanyakan : saya ingin kaya. Kebanyakan kita pun ingin meningkatkan taraf hidup, ingin kaya dan ingin hidup nyaman dengan kebebasan finansial. Tapi sayangnya itu hanya sekedar keinginan tanpa dibarengi dengan usaha yang cukup untuk meraih kekayaan.
- Orang sukses : saya berkomitmen untuk kaya. Jadi bukan sekedar ingin tapi juga komit artinya meneguhkan hati untuk meraih kekayaan. Dia akan mencari jalan bagaimana menjadi kaya, mengusahakannya dengan sungguh-sungguh, jika gagal dia akan mencoba lagi, sampai tercapai keinginanya, menjadi kaya. Kaya menjadi tujuan hidupnya. Jadi dia hidup untuk jadi kaya, sehingga setiap tindakan dan usahanya dalam rangka mencapai tujuan hidupnya itu.
(4) Berpikir.
- Orang kebanyakan : berpikir besar itu tak mungkin. Berpikir besar butuh usaha, butuh kerja keras yang melelahkan dan butuh waktu yang menyita energi dan pikiran. So..kebanyakan kita menghindarinya.
- Orang sukses : berpikir besar itu harus. Jika ingin menjadi besar harus dimulai dengan pikiran. Berpikir besar butuh usaha, butuh keja keras dan butuh waktu banyak yang menguras energi dan pikiran tapi semua proses menuju tercapainya cita-cita.
(5) Rintangan.
- Orang kebanyakan : rintangan adalah masalah. Kebanyakan kita tak menyukai rintangan karena rintangan kita anggap penghalang yang membuat kita tersandung bahkan terjatuh. Kita cenderung menghindari masalah dan memilih hidup tenang.
- Orang sukses : rintangan adalah tantangan. Dia menganggap rintangan bukan sebagai masalah tapi sebagai kesempatan untuk belajar. Belajar menghadapinya, belajar menyelesaikannya dan belajar dari kesalahan yang dibuatnya. Sikap yang membuatnya berdamai dengan segala masalah. Dia tidak suka hidup tenang tanpa masalah, karena masalah lah yang membuatnya belajar dan mendewasakannya.
(6) Pandangan terhadap orang sukses.
- Orang kebanyakan : saya mengagumi orang sukses, saya membeli bukunya dan membacanya samapai habis. Hanya sebatas kagum, membeli buku dan hanya sampai membacanya, tidak mengaplikasikannya dalam hidup.
- Orang sukses : saya ingin seperti orang sukses/kaya itu, bagaimanapun caranya. Dia membeli bukunya, mencari tips-tips sukses dan menerapkannya dalam hidup. Saat gagal dia tak menyerah, dia kembali mencari tahu bagaimana para orang sukses menghadapi kegagalan.
(7) Teman gaul.
- Orang kebanyakan : orang yang sama dengannya. Kebanyakan kita bergaul dengan orang yang memiliki persepsi dan sikap hidup yang sama, karena merasa nyaman dengan lingkungan itu. Wajar jika tak ada peningkatan, kita sama saja dengan teman gaul kita, sama-sama orang biasa dan orang kebanyakan.
- Orang sukses : orang yang positif dan sukses. Meski dia belum sukses, dia akan mencari teman gaul yang selalu berpikr positif dan lebih sukses darinya. Pikiran dan kebiasaan positif mereka akan menularinya dan dia akan sukses seperti mereka juga.
(8) Promosi.
- Orang kebanyakan : saya malu mempromosikan diri. Kita merasa tak perlu mempromosikan diri karena nanti dikira sombong atau memang tidak percaya diri dengan kemampuannya? Akhirnya tidak ada yang tahu dan tak ada yang memberinya kesempatan.
- Orang sukses : saya berani mempromosikan diri. Tujuannya bukan untuk sombong atau berbangga diri tapi karena yakin dengan kemampuannya dan berharap orang lain juga percaya pada dirinya. Jika orang lain percaya akan terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan siapa saja, bahkan dengan orang sukses yang dikaguminya. Jika ada yang meragukan kemampuannya, dia akan membuktika padanya kalo mereka salah.
(9) Masalah.
- Orang kebanyakan : masalah membuat saya galau. Saya ingin melarikan diri ke tempat yang jauh, yang tak ada masalah di dalamnya.
- Orang sukses : masalah lebih kecil daripada kemampuan saya untuk menyelesaikannya. Tidak ada masalah yang tak memiiki jalan keluar, meskipun untuk itu butuh waktu dan usaha untuk menyelesaikannya. Tak ada masalah yang terlalu sulit untuk diselesaikan sepanjang kita mau berusaha.
(10) Pujian dan kritik.
- Orang kebanyakan : saya suka pujian tapi alergi sama kritik. Atau saya merasa tidak nyaman saat orang lain memuji atau mengkritik saya. Saya menganggap pujian dan kritik itu tujuannya untuk menjatuhkan kredibilitas saya. Selalu penuh dengan prasangka.
- Orang sukses : saya menerima pujian dan kritik dengan bijak. Saya menganggap pujian dan kritik sebagai masukan untuk memperbaiki kinerja. Saya tidak terpengaruh dengan kritik maupun pujian itu karena kritik dan pujian sama sekali tak mendefinisikan saya. Saya tahu betul siapa diri saya dan tidak ada gunanya berprasangka. Hanya menambah musuh dan rasa sakit hati.
(11) Bayaran.
- Orang kebanyakan : saya dibayar berdasarkan waktu saya. Kebanyakan kita menghabiskan waktu kerja yang banyak tapi belum tentu produktif menghasilkan sesuatu. Baginya itu tak apa-apa, sepanjang masih dibayar, meski sedikit tapi pasti.
- Orang sukses : saya dibayar berdasarkan hasil kerja/produktivitas. Tak perlu menghabiskan waktu banyak, tapi produktivitas yang penting. Semakin tinggi produktivitasnya semakin bagus bayarannya. Dimanapun dia bisa bekerja, karena dia selalu berorientasi hasil.
(12) Action/tindakan.
- Orang kebanyakan : saya berhenti jika ketakutan melanda saya. Saya akan bertindak saat berani, kala ketakutan menyergap saya memilih berhenti dan menenangkan diri.
- Orang sukses : Saya tetap bertindak meskipun saya takut (takut gagal, takut dicemoh, takut rugi). Karena tak ada yang bisa menghalangi saya menuju impian saya, meskipun itu ketakutan saya sendiri. Saya akan mengendalikan ketakutan itu sehingga tidak memprngaruhi keinginan saya untuk bertindak.
Itulah 12 hal yang membedakan orang sukses dan orang kebanyakan. Apakah anda sudah menemukan jawabannya, mengapa anda belum sukses juga?
Salam...
0 Response to "Beda Mindset Orang Sukses dan Orang Kebanyakan"
Catat Ulasan