TANPA DEBAT DUNIA INI SEPI..
ARGUMENTS DRAG OUT BECAUSE
Perdebatan jadi menyakitkan karena..
ONE IS TOO STUBBORN TO FORGIVE
seseorang terlalu keras kepala untuk memaafkan
AND THE OTHER IS TOO PROUD
sementara yang satunya terlalu angkuh
TO APOLOGIZE
untuk minta maaf
Tanpa debat dunia ini jadi sepi..
Semua orang sibuk dengan pikirannya
tak ada orang yang saling bertukar pikiran
tak ada yang berdiskusi
karena merasa tak ada gunanya
semua itu hanya menimbulkan permusuhan
dan kesalahpahaman
Perdebatan itu perlu
bukan untuk mencari musuh dan lawan debat yang setara
tapi untuk berdiskusi
dan menyatukan pikiran
Setiap orang punya pendapat
dan pendapat itu bisa disatukan meskipun beda
jika memang ada kesediaan
kedua belah pihak untuk menyatukannya
Selama ini perdebatan menimbulkan masalah
karena seseorang begitu keras kepala
untuk memaafkan
sementara pihak yang lain
terlalu angkuh untuk mohon maaf
Tujuan perdebatan bukan mencari siapa yang benar
tapi untuk membuka pikiran
atas pendapat orang lain
yang bisa jadi beda dengan pendapat kita
Suara meninggi boleh
tapi jangan marah..
Kenapa mesti marah karena orang lain punya pendapat beda?
Bukankah harusnya kita mendengarnya?
bukankah harusnya kita menghargainya?
Sebesar harapan kita untuk didengar dan dihargai?
Jika perdebatan itu membuat kita menyakiti orang lain
mengapa harus menahan diri untuk mohon maaf?
Jika perdebatan itu membuat kita sakit hati atas ucapan orang lain
mengapa harus menutup hati
menerima maaf orang lain
Disakiti tidak enak
menyakiti juga tidak membuat nyaman
Jika ingin enak dan nyaman
jadikan perdebatan bukan sebagai ajang saling membenci
tapi sebagai ajang saling mengasihi
Kita dan lawan debat memiliki kesamaan
Suka berdiskusi dan memiliki ketertarikan pada topik yang sama
Mengapa harus saling membenci
dan menyakiti?
Padahal mengasihi jauh lebih mudah
dan butuh energi yang lebih sedikit
Pilihlah untuk berdebat secara sehat
bukan debat kusir
bukan untuk mencari pemenang
karena debat bukan perlombaan
bukan juga ajang mencari musuh
tapi ajang untuk bertukar pikiran
dengan penuh kasih sayang...