Pernah mendengar istilah sosiopat dan psikopat?
Mereka ini adalah manusia yang terganggu secara mental sehingga mempengaruhi tingkah lakunya. Para pelaku kriminal seringkali diasosiasikan dengan perilaku ini. Apalagi jika melakukan kejahatan secara keji dan sadis pada manusia lainnya.Populasi sosiopath di masyarakat sekitar 4 % sementara psikopat lebih kecil lagi, yaitu 1 % dari populasi masyarakat.
Berkaca dari kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang diracun oleh seseorang yang kasusnya masih terus bergulir dan saat artikel ini ditulis Jessica belum terbukti meracun Mirna. Jika memang Jessica pembunuhnya, apakah dia itu psikopat? Tapi menurut saksi ahli yang dihadirkan persidangan, meski pembunuhan Mirna terkesan sadis tapi Jessica hanya memenuhi 4 kategori dari 20 kategori yang dimiliki psikopat. Well.. urusan ini kita serahkan saja sama hakimnya.. kita lanjut topik sosiopat dan psikopat ini.
Persamaan.
Apa persamaan antara sosiopat dan psikopat ?
- Keduanya menderita penyakit antisocial personality disorder, alias kepribadian yang cenderung antisosial, bertentangan dengan norma-norma dan aturan yang berlaku.
- Keduanya kurang memiliki empati pada sesama. Empati adalah kemampuan untuk merasakan penderitaan orang lain, kemampuan untuk peduli dan menolong sesama.
- Keduanya menunjukkan perilaku melawan aturan dan norma norma yang berlaku di masyarakat.
- Keduanya tidak menunjukkan rasa bersalah atas perbuatan kriminalnya.
- Keduanya sadis dan tak berperikemanusiaan dalam memperlakukan korbannya.
Perbedaan
SOSIOPAT
- Penyebab penyakit ini ditengarai karena lingkungan atau pola asuh yang salah. Ada penelitian di Amerika yang menunjukkan adanya hubungan yang erat antara kehidupan masa kecil, pola asuh yang salah dan kondisi jiwanya di masa depan yang mendorongnya jadi sosiopat.
- Kebanyakan pengangguran dan tak punya pekerjaan tetap.
- Tingkah laku yang suka mengganggu, gampang tersulut emosinya dan gampang mengamuk.
- Impulsif dan spontan, seringkali tidak berpikir panjang untuk melakukan sebuah tindakan.
- Suka berkelompok atau berada dalam gang yang dipercayainya.
- Kejahatan yang dilakukan oleh para sosiopat ini biasanya spontan, dan kecenderungan meninggalkan petunjuk atau bukti bagi aparat.
PSIKOPAT
- Penyebab penyakit ini ditengarai karena faktor dalam. Penelitian yang dilakukan di Minnesota terhadap anak kembar yang dibesarkan secara terpisah ternyata sama- sama memiliki kecenderungan jadi psikopat, karena diturunkan secara genetis.
- Tidak seperti para sosiopat yang kebanyakan pengangguran, para psikopat ini biasanya terpelajar dan punya karir bagus.
- Jika para sosiopat kelakuannya seringkali disertai amukan, kemarahan dan menimbulkan keriuhan, sementara para psikopat ini lebih cool, kelakuannya terkontrol dan tak menimbulkan perhatian. Nanti setelah jatuh korban baru menimbulkan kegaduhan.
- Para psikopat adalah orang yang cerdas, mereke merencanakan kejahatannya dengan sangat matang. Kelakukannya sangat manipulatif atau sangat menipu. Mereka terlihat sebagai manusia yang baik hati dan penolong sementara dalam dirinya tersimpan sifat keji yang tak diketahui orang.
- Meskipun sikapnya baik tapi psikopat sangat membatasi interaksi dengan orang lain. Dia tak bisa dekat secara emosional dengan siapapun, karena pada dasarnya psikopat berkepribadian penyendiri dan suka menikmati waktu sendirian.
- Jika sudah memutuskan untuk melakukan aksi kejahatannya para psikopat ini berani mengambil resiko, sehingga tingkat kejahatannya pun bisa demikian kejam dan sadis.
- Kejahatan rapi dengan meninggalkan sedikit bukti. Para psikopat sudah merencanakan sedemikian rupa agar kejahatannya tidak terendus aparat dengan berusaha tak meninggalkan jejak.
Sudah tau bedanya kan..? Apa kamu masuk salah satu ciri-ciri di atas? Kalo ada, artinya kamu punya potensi untuk jadi sosiopat ataupun psikopat, hehehe..
Salam...
0 Response to "Perbedaan Antara Sosiopat dan Psikopat."
Catat Ulasan